Di bumiayu terdapat Pasar Wage, yaitu pasar yang hanya buka setiap lima hari sekali menurut hari pasaran kalender jawa. di kota bumiayu, sebagian besar masyarakat bumiayu memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. kawasan perdagangan kota bumiayu yang membentang dari talok hingga jatisawit. Pasar di bumiayu adalah pasar talok, pasar bumiayu, pasar majapahit, dan pasar jatisawit.
untuk mengurangi kemacetan di kota Bumiayu, Pemeritah kabupaten brebes membangun jalan lingkar, yang dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan bumiayu. jalan tersebut terbentang mulai dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan Paguyangan dan melintas di bawah jembatan kereta api Saka Limabelas atau di kenal dengan Jembatan Sakalibels.
Asal Nama Bumiayu
Nama Bumiayu diberikan oleh Adipati Anom ( Amangkurat II) dalam pelariannya ke tanggal, karena di daerah di daerah ini ia bertemu dengan dengan penduduk sekitar yang berparas cantik (jawa:ayu)
- Desa / kelurahan
- Adisana
- Bumiayu
- Dukuhturi
- Jatisawit
- Kalierang
- Kalilangkap
- Kalinusu
- Kalisumur
- Kaliwadas
- manggala
- Laren
- Negaradaha
- Pamijen
- Penggarutan
- Pruwatan
- Agama
sebagian besar penduduk jawa tengah beragama islam dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi kejawen yang dikenal yang dikenal dengan istilah abangan. agama lain yang di anut adalah protestan, katolik, hindu, budha, kong hu cu. dan puluhan aliaran kepercayaan. Penduduk Bumiayu di kenal dengan sikap tolerannya. sebagai contoh di daerah pusat pembelajaran kota bumiayu, bisa di jumpai penganut agama katolik dan ada gereja di dekat kantor polisi.
- periwisata
Beberapa tempat wisata di bumiayu di antanya : pemandian air panas paku jati dan buaran.
periwisata lainnya :
- kaligua tempat wisata agrobisnis
- waduk penjalin waduk pensuplai air untuk perairan di kabupaten brebes
- candi pencurawis tempat besejarah
- candi pankuan tempat bersejarah
- curug putri air terjun di kota bumiayu kecamatan sirampog
- shopping centre pusat pembelajaran bumiayu yang terbentang dari tonjong sampai peguyangan centra perdagangan berada di bumiayu pusat/kecamatan bumiayu
- kuniner
Makanan khas dari kota ini hampir sama dengan yang ada di kota Purwokerto adalah :
- mendhoan makan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang di beri bumbu dan di goreng setengah matang.
- keripik tempe, prosesnya seperti mendhoan tetapi digoreng sampe kering.
- sroto, daerah lain menyebutnya soto.
- genthuk goreng, sentra pembuatannya tersebar di kota bumiayu.
- keong kuah pedas/kraca, dengan bahan utama keong sawah yang di masak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan.dage, kudapan mirip kue yang berbahan dasar ampas kacang yang di gumpalkan dan di jemurkan. biasanya di sajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau lombok cengis.
- tegean adalah sebutan khas banyumas untuk sup sayur berkuah bening yang tampak sangat sederhana namun sangat menyegarkan. sayur-sayur beruoa bayamm kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam butiran lazim menjadi unsur utama masakan ini. untuk bumbunya, selain bahan-bahan yang lazim seperti bawang merah, dan bawang putih, tegean juga bercirikan dengan "geprekan" kencur yang sangat menyegarkan.
- empal basah berupa masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang di masak dengan kuah santan yang kental. kekhasan empal basah banyumasan adalah adanya sensasi gatal dan geli yang ditimbulkan oleh campuran srundeng di dalam kuah kental tersebut. empal basah sangat cocok di makan dengan kupat bekulit janur (jangan kupat berkulit plastik).
- Beberapa jenis makanan tradisional yang dikenal yakni: ranjem, mi thayel, timus, klanthing, sempora (awug-awug), utri, puli (ciwel), ongol-ongol, gebral, kluban, grontol, mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, ampyang, grebi, dampleng (mirip combro).
- Tokoh Dari Bumiayu
- Yahya Muhaimin, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
- Achmad Faris Sulchaq, Mantan Wakil Bupati Brebes
- Tasdik Kinanto, Mantan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- Suwarno Hadisusanto, Mantan Dekan Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada
- Titiek Sandora, Artis dan Penyanyi
- Sigit Iko Sugondo, Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Al Azhar Peduli Ummat
- Arif Rahman Hakim, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
- Pendidikan
Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian
selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan.
Ditingkat SMA/SMK, terdapat :
·
SMAN 1
Bumiayu
·
SMA BU NU
·
SMA Islam T.
Huda
·
SMA Muhammadiyah
SMK Muhammadiyah
·
SMK Maarif
NU 01 Bumiayu, Jalan Pintu Air Purbanala, Tegong
·
SMK Kerabat
kita
·
SMA
An-Nurriyah,SMAN 1 Paguyangan
·
SMA Negeri 1
Sirampog jalan raya Gunung Kembang telpon 0289 510 5000
·
SMK Semesta
Bumiayu.
·
MAN 2 Brebes
di Laren Bumiayu
Bumiayu juga terdapat sejumlah
pondok pesantren, diantaranya :
·
Pondok
Pesantren Nurul Hikmah, Tegong, Jatisawit, Bumiayu
·
Pondok
Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu
·
Pondok
Pesantren JAMSU Izzul Islami di Karang Turi,Bumiayu
·
Pondok
Pesantren Darunnajah Tegal Munding Pruwatan
·
Pondok
Pesantren An-Nuriyah
·
Pondok
Pesantren Matholi'ul Hikmah Penanjung Pruwatan
Perguruan Tinggi
·
Akademi Keperawatan Al-HikmahBumiayu , Ponpes Al-Hikmah 2, Benda
·
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Islam Bumiayu, 2009
·
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Islam Bumiayu, berdiri tahun 2012
·
Universitas
Peradaban, berdiri tahun 2014, dengan Program Studi :
- PGSD (Pendidikan Guru SD)
- PBI (Pendidikan Bahasa Inggris)
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Manajemen
- Teknik Informatika
- Teknik Elektro
- Sistem Informasi
- Farmasi
- Agrobisnis
- HI (Hubungan Internasional)
- Ilmu Komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar